#10 Project Cost Management

Diyan Aprilia Lestari (0216104050)
Kelas B – Reg B2
Dosen : Iis Rostiawati, S.E., M.M

Project Management

Project Management (Manajemen Proyek) adalah salah satu cara yang ditawarkan untuk maksud pengelolaan suatu poyek, yaitu metode pengelolaan yang dikembangkan secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad ke-20 untuk menghadapi kegiatan khusus yang berbentuk proyek.

Ruang Lingkup Project Management

a. Menetapkan waktu kapan proyek akan dilaksanakan.

b. Merencanakan scoope atau besaran lingkup yang akan digarap pada suatu proyek.

c. Menyusun dan menjelaskan definisi operasional dari setiap ruang lingkup proyek.

d. Melakukan verifikasi dan pengawasan terhadap perubahan yang dapat terjadi saat proyek dilaksanakan.

Sasaran Project Management

a. Mengembangkan dan menyelesaikan proyek yang sesuai dengan rencana anggaran dan sesuai dengan deadline yang telah ditetapkan serta dengan kualitas hasil proyek yang disyaratkan sesuai spesifikasi yang telas dianalisis.

b. Meningkatkan reputasi/nama baik bagi pelaksana proyek/kontaktor berdasarkan dengan kualitas hasil proyek yang dikerjakannya.

c. Mengarahkan dan membentuk organisasi baik di kantor pusat atau di lapangan untuk menjamin terlaksananya manajemen operasional proyek dengan team work yang baik.

d. Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mendukung aktifitas proyek yang meliputi ketersediaan sarana prasarana, keadaan dan keselamatan kerja, serta hubungan komunikasi yang baik antara pihak yang terlibat dalam proyek.

e. Memelihara keharmonisan hubungan antar sesame anggota proyek yang bekerja sehingga setiap pelaksana proyek akan berusaha memberikan kemampuan dan keterampilan terbaik dalam penyelesaian proyek.

Anggaran

Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dengan satuan uang untuk jangka waktu tertentu.

Fungsi dan Manfaat Anggaran (Budget)

a. Fungsi Perencanaan

b. Fungsi Pelaksanaan

c. Fungsi Pengawasan

Cara Penyusunan Anggaran (Budget)

Menurut Gunawan dan Asrin, syarat menyusun anggaran diantaranya, sebagai berikut :

a. Realistis

b. Luwes

c. Continue,

Menurut Stoner dan Freeman, ada 2 (dua) cara penyusunan budget yaitu:

  1. Top-Down Budgeting
  2. Bottom-Up Budgeting

Project Cost Management

Project Cost Management (Manajemen Biaya Proyek) adalah sebuah metode yang menggunakan teknologi untuk mengukur biaya dan produktivitas melalui siklus hidup penuh proyek tingkat perusahaan.

Project Cost Manajemen meliputi beberapa fungsi khusus manajemen proyek yang mencakup kontrol pekerjaan memperkirakan, pengumpulan data lapangan, penjadwalan, akuntansi dan desain.

Proses yang dilakukan dalam Project Cost Management meliputi, sebagai berikut :

  1. Perencanaan sumber daya
  2. Estimasi

°Tipe Estimasi Biaya

°Alat Bantu dan Teknik Estimasi Biaya: Pendekatan atas-bawah, Pendekatan bawah-atas, dan Pendekatan parametric

  1. Penganggaran biaya

°Elemen-elemen Anggaran Biaya Proyek : Biaya tenaga kerja langsung, Biaya tenaga kerja tidak langsung, dan Biaya overhead dan administrasi umum

  1. Pengendalian biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya

Rencana anggaran biaya suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah serta biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.

Tahapan penyusunan RAB adalah sebagai berikut:

a. Bill of Quantity

b. Analisis Biaya Konstruksi

c. Harga Satuan Pekerjaan

d. Rencana Anggaran Biaya

e. Rekapitulasi

Sumber:

Project Cost Management Processes

Presentasi Kelompok 10

https://dzone.com/articles/project-cost-management-how-to-manage-your-budgets

#9 Anggaran Proyek

Diyan Aprilia Lestari (0216104050)
Kelas B – Reg B2
Dosen : Iis Rostiawati, S.E., M.M

Anggaran Proyek

Adalah seni memperkirakan (the Art of Approximating) kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan atas informasi yang tersedia pada suatu proyek.

Tujuan Anggaran Proyek

  1. Untuk menyatakan harapan atau sasaran perubahan secara jelas dan formal, sehingga bisa menghndari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.
  2. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak yang terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung dan dilaksanakan.
  3. Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarah yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
  4. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya.
  5. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi.

Hubungan antara Anggaran dan Manajemen Proyek

Perkiraan Biaya memegang peranan peting dalam penyelengaraan manajemen proyek. Anggaran proyek dipergunakan untuk :

a. Mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk membangun proyek

b. Merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja, pelayanan maupun waktu.

c. Sebagai acuan dasar pelaksanaan proyek

Manfaat Anggaran Proyek

 

  1. Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang
  2. Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki karena dapat bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan
  3. Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam organisasi maupun dengan manajemen puncak.
  4. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.
  5. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan dapat mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.
  6. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.

Menyusun Anggaran

Dalam menyusun hendaknya didahului dengan survey untuk mengkaji hal-hal berikut :

a. Kondisi Lokasi

b. Keperluan Akomodasi

c. Jalur Logistik

d. Sarana Komunikasi

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Anggaran

a. Perencanaan

Perencanaan adalah fondasi sebuah proyek. Tanpa rencana yang matang, pengejaan tidak akan berjalan lancar dan akan ada banyak masalah yang bisa menghambat pengerjaan proyek. Beberapa aspek yang perlu direncanakan adalah

-Anggaran

-Jadwal Pengerjaan

-Pengelolahan bahan material dan alat-alat proyek

b. Kontrol dan Pengawasan

Pada saat pengerjaan, proyek membutuhkan kontrol dan pengawasan yang baik, agar prosesnya tidak melenceng dari rencana yang telah dibuat sebelumnya. Contohnya :

-Keterlambatan penyediaan bahan material

-Penyediaan jenis alat yang tidak sesuai

-Pengerjaan yang harus dilakukan ulang karena memiliki hasil yang tidak bagus.

c. Pencatatan Uang

Dalam melaksanakan proyek secara keseluruhan, tentunya pencatatan di setiap transaksi keuangan baik itu pengeluaran ataupun pemasukan harus dilakukan. Dengan  pencatatan keuangan yang dilakukan setiap transaksi, anda dapat melihat pergerakan keuangan selama proyek berlangsung.

d. Mengelola alat, Barang dan Bahan Material Keperluan Proyek

Masalah yang sering dihadapi setiap kontraktor dalam pengolahan alat, bahan dan barang kebutuhan proyek adalah sulitnya melacak keberadaan dan jumlah barang tersebut. Misalnya : julah semen yang ada di gudang, jumlah besi yang  masih dipesan dll. Hal ini dapat berdampak pada terlambatnya kedatangan alat adan bahan ke lokasi proyek.

Sumber:

http://e-journal.uajy.ac.id/6924/3/MTS201974.pdf

Presentasi Kelompok 8

Cara Membuat Anggaran Biaya Untuk Proyek Bisnis