Diyan Aprilia Lestari (0216104050)
Kelas B – Reg B2
Dosen : Iis Rostiawati, S.E., M.M
Research and Development Project
Proyek Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan atas suatu fenomena yang muncul di masyarakat, kemudian dikembangkan sedemikian rupa sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Proyek ini dapat berupa proyek yang meningkatkan dan memperbaiki mutu produk.
Kegiatan utama pada proyek ini adalah melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan produk tertentu. Proses pelaksanaan serta lingkup kerja yang dilakukan sering mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan tujuan akhir proyek.
Tujuannya adalah memperbaiki atau meningkatkan produk, pelayanan atau metode produksi.
Prosedur Penelitian (Menurut Borg dan Gall)
- Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan
- Mengembangkan produk awal
- Validasi ahli dan revisi
- Ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk
- Uji coba lapangan skala besar dan produk akhir
Jenis Research and Development
a. Proyek yang berorientasi pada produk atau proses baru
b. Peningkatan produk atau teknologi
c. Penciptaan atau pengembangan produk platform teknologi baru
Langkah-Langkah Proyek Research and Development
- Penelitian dan Pengumpulan Data (Research & Information Collecting)
- Perencanaan Penelitian (Planning)
- Pengembangan Desain (Develop Preliminary of Product)
- Uji Coba Lapangan Awal (Preliminary Field Testing)
- Merivisi Hasil Uji Coba (Main Product Revision)
- Uji Coba Lapangan (Main Field Testing)
- Revisi Hasil Uji Lapangan (Operational Product Revision)
- Uji Kelayakan (Operational Field Testing)
- Revisi Produk Akhir (Final Product Revision)
- Diseminasi dan Implementasi Produk (Dissemination and Implementation)
Perencanaan Proyek Research and Development
Tahap Perencanaan:
- Penyiapan rencana proyek secara detail
- Penentuan spesifikasi proyek secara rinci
Faktor Risiko dalam Proyek
- Faktor Keuangan
- Faktor Bahan
- Faktor Peralatan
- Faktor Lingkungan dan Masyarakat
- Faktor Perencanaan
- Faktor Tenaga Kerja
- Faktor Manajemen
- Kemungkinan faktor lain: Pemerintah & Hukum
Peristiwa tidak pasti yang bila terjadi memiliki pengaruh positif atau negatif terhadap minimal satu tujuan proyek (waktu, biaya, ruang lingkup, mutu). Risiko mungkin memiliki satu atau lebih penyebab, yang bila terjadi memiliki satu atau lebih dampak.
Proses yang terlibat
a. Perencanaan manajemen risiko
b. Identifikasi resiko
c. Analisis resiko kualitatif dan kuantitatif
d. Perencanaan respon resiko
e. Pengendalian dan monitoring resiko.
Perencanaan Manajemen Risiko
Proses memutuskan bagaimana mendekati dan melaksanakan aktivitas manajemen risiko untuk proyek.
Menyediakan sumberdaya dan waktu yang memadai untuk aktivitas manajemen risiko dan
Menetapkan basis yang disepakati untuk mengevaluasi risiko.
Memastikan tingkat, tipe, dan visibilitas manajemen risiko yang setara dengan risiko dan kepentingan proyek bagi organisasi
Identifikasi Risiko
Menentukan risiko-risiko yang mempengaruhi proyek dan mendokumentasikan karakteristiknya.
Merupakan proses iteratif karena risiko-risiko baru mungkin diketahui sebagai kemajuan proyek melalui siklus hidupnya.
Peserta yang terlibat: manajer proyek, anggota tim proyek, anggota manajemen risiko, ahli teknis diluar tim proyek, customer, end user, dan ahli manajemen risiko.
Strategi Risiko Positif
a. Avoid
b. Transfer
c. Mitigate
d. Explore
e. Share
f. Enhance & Acceptance
Mengelola Perubahan Teknologi
Menurut Collin (dalam Sandi, 1:2002) Apa yang membedakan perubahan yang direncanakan dari perubahan rutin adalah cakupan dan luasnya. Perubahan yang direncanakan bertujuan untuk menyiapkan seluruh organisasi, atau sebagian besar, untuk menyesuaikan diri pada perubahan signifikan dalam sasaran dan arah organisasi.
Sumber referensi:
https://www.academia.edu/13254372/Manajemen-risiko-proyek
https://slideplayer.info/slide/3239282/
https://media.neliti.com/media/publications/226261-manajemen-perubahan-dan-implementasi-dal-e8a39fd0.pdf