#5 Human Resource Management/Pengelolaan Sumber Daya Manusia di dalam Proyek

Diyan Aprilia Lestari (0216104050)
Kelas B – Reg B2
Dosen : Iis Rostiawati, S.E., M.M

Human Resource Management

Human Resource Management adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, menarik, dan menvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi tentang sumber daya manusia, aktivitas sumber daya manusia, dan karakteristik unit organisasinya. (Manajemen Sumber Daya Manusia, Henry Simamora).

Secara garis besar HRM merupakan strategi atau rangkaian langkah-langkah dan pendekatan untuk mengelola atau menggunakan sumber daya manusia (SDM) untuk mencapai suatu tujuan/goals yang ditetapkan perusahaan/organsasi.

Project Human Resource Management

Project human resource management (manajemen sumber daya manusia dalam proyek) merupakan proses dimana kita mengatur, mengelola, dan memimpin sumber daya manusia yang ada dalam sebuah proyek dan menggunakannya sesuai dengan porsi dan kemampuan masing-masing untuk mencapai hasil yang efektif dan efisien.

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) suatu Proyek termasuk proses yang diperlukan untuk membuat penggunaan secara efektif dari orang yang terlibat dengan proyek.
Ini mencakup semua proyek stakeholder – sponsor, pelanggan, mitra, kontributor individu, dan lain-lain.

Tahapan Manajemen SDM

1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Mengidentifikasi dan mendokumentasikan peranan seseorang dalam proyek, tanggung jawabnya dan bagaimana relasi pelaporan orang tersebut dengan orang-orang lain dalam proyek.
2. Akuisisi Tim Proyek
Mendapatkan tim projek dengan melibatkan mendapatkan dari beberapa personil yang ada pada tim projek dan ditugaskan untuk dan bekerja pada projek.
3. Mengembangkan Tim Proyek
Meningkatkan kompetensi dan interaksi anggota tim proyek, baik secara individual maupu secara berkelompok untuk meningkatkan kinerja proyek.
5. Mengelola Tim Proyek
Memantau kinerja tim proyek dengan memberikan masukan atau motivasi, solusi ataupun sekedar koordinasi dalam rangka meningkatkan kinerja proyek.

Linear responsibility charts (LRC)

Linear responsibility charts (LRC), atau dikenal sebagai responsibility assignment matriks (RAM), adalah jenis khusus dari matriks yang digunakan dalam manajemen proyek.

Manfaat Responsibility charts :

Membantu tim kerja alam di charting peran dan tanggung jawab
• Membantu tim kerja alami dengan perkembangan pelaksanaan tool kits tool kit
• Mengklarifikasi individu / departemen peran dan tanggung jawab
• Mengidentifikasi akuntabilitas
• Menghilangkan kesalahpahaman, mendorong kerjasama tim
• Mengurangi duplikasi usaha
• Menetapkan “berkonsultasi” dan “menginformasikan” sehingga lebih baik komunikasi

Tujuan Responsibility charts :

Mengidentifikasi individu dan tim peran dan hubungan timbal balik
• Understand and clarify roles and expectations Memahami dan menjelaskan peran dan harapan
• Improve accountability, delegation, communication and teamwork Meningkatkan akuntabilitas, delegasi, komunikasi dan kerjasama

Produktivitas tenaga kerja

Produktivitas tenaga kerja adalah salah satu ukuran perusahaan dalam mencapai tujuannya. Sumber daya manusia merupakan elemen yang paling strategik dalam organisasi, harus diakui dan diterima oleh manajemen. Peningkatan produktivitas kerja hanya mungkin dilakukan oleh manusia (Siagian : 2002).

Dalam perkembangan perusahaan dipengaruhi 2 faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern.

Faktor ekstern antara lain merupakan banyak perusahaan pesaing, minat konsumen pada produk, lokasi geografis perusahaan itu.
Faktor intern adalah tingkat output yang diproduksi, biaya produksi, volume penjualan, kualitas produk, dan lain-lain.

Sumber :

https://www.bulelengkab.go.id/detail/artikel/produktivitas-tenaga-kerja-42

http://kuliahekonomi.blogspot.com/2012/09/responsibility-charts.html

http://41113110058.blog.mercubuana.ac.id/2016/11/20/manajemen-sumber-daya-proyek/

Human Resource Management

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produktivitas-kerja-definisi-dan.html

Print Friendly, PDF & Email